Red Dragon

Oukaay, December is here. Pernah baca entah di mana (kemungkinan sih 9gag ya), Desember tuh kayak hari Jumat nya bulan. Iya juga kali ya. Desember kan udah pasti ada libur: natal  dan tahun baru. Jadi hawa-hawanya kayak weekend gitu. He he he. Tapi kenyataannya akhir tahun gini masih tetep tuh padet tuh kegiatan, bah. Semangat lah sampai tahun ini selesai. Kayaknya tahun depan juga bakal padet lagi sih. Yah namanya juga kerja, bersyukur aja punya kerjaan. Yang nyari kerja banyak loh.

Weekend kemarin akhirnya saya dan D di rumah aja, ga ikut ibu ke Bandung. Istirahat dan beberes rumah. Tapi gagal sih niatan buat ngrendahin halaman belakang karena ga dapet tukang.Akhirnya D bikin biopori. Alat buat bikin biopori ini tuh udah dipinjam dari lumayan lama, minjem ke pakdhe. Tapi baru dipake kemarin setelah ada kejadian banjir. Kebiasaan jelek banget ya baru beraksi setelah kepepet.Ngeliat D bikin biopori itu berat juga. Prinsip alatnya kayak bor manual gitu lah,  diputar untuk bikin lubang di tanah, terus diangkat untuk membuang tanahnyap. Butuh tenaga banget untuk menekan alatnya ke tanah. Saya bilang ke D, "Udah sayang, kamu ga usah olahraga. Rajin-rajin aja bikin biopori." Iya emang olahraga banget make alat itu. 

Waktu hujan deres, kesempatan buat menguji biopori nya bekerja atau ga. Yeaa, it looked like it worked. For a while. Karena hujannya ga deres banget banget yang emang sampai bikin banjir. Tapi setelah hujannya reda, D ngecek lubang bioporinya and he said that it doesn't work. Ternyata setelah saya ikutan ngintip, ternyata bagian bawah lubangnya udah terisi sama endapan tanah. Yaa, berarti lama-lama lubang bioporinya bakal ketutup juga. Hmm, nampaknya mau ga mau harus direndahin lah halaman belakang. Akhirnya untuk sementara ini pakai jurus lama untuk mencegah banjir: bikin benteng keset di pintu belakang. Jadi bagian celah pintu dengan lantai saya tutup dengan keset-keset untuk menyerap air yang masuk. Lumayan sih, beberapa waktu yang lalu saat hujan deras air yang masuk rumah hanya sedikit dan tidak kotor. Ga perlu ngepel laah. 

Cukup yaa ngomongin banjirnya. Mau cerita buku nih. Akhirnya tamat juga baca Hannibal yang Red Dragon. Lumayan lama nyelesain buku ini karena emang jarang-jarang bacanya. Sebelum baca buku ini saya sudah nonton serial Hannibal. Jadi mau ga mau sudah ada visualisasi karakter di otak saya. Tapi story line nya sangat berbeda karena memang buku yang saya baca tidak ada dalam serial TV nya. jujur saja buku ini lumayan berat untuk dibaca. Bukan berat dari segi substansi atau berat karena harus mikir sih. Tapi berat karena cara penggambaran suasana di buku ini dan penyusunan kalimat deskripsinya agak tidak biasa. Sering hanya berupa penggalan - penggalan kalimat yang kadang tidak terasa koheren. Tapi setelah terbiasa, akan mudah terbawa gaya penulisannya dan mengikuti maksudnya. Herannya, serial TV nya bisa menggambarkan dengan cukup tepat latar dan alur seperti dalam buku. Kelebihan dari baca buku: lebih bisa memahami karakternya karena deskripsi yang ada dalam buku lebih detail.

Buku ini sendiri menarik untuk dibaca. Premis sederhananya adalah memecahkan kasus kejahatan. Tapi, yang membuat menarik adalah dalam buku ini lebih dikedepankan sisi kejiwaan dari karakter yang ada bukan misteri dari kasusnya itu sendiri. Jadi pembaca ga akan perlu menebak-nebak siapa pelakunya, gimana cara melakukannya, apa motifnya, karena itu sudah dijelaskan dalam perjalanan cerita, bukan di akhir cerita. Dalam buku ini pembaca lebih terasa diajak untuk mengerti apa yang dirasakan atau dipikirkan oleh karakter-karakternya. apa yang ada dalam kepala mereka. Untuk yang suka cerita detektif - detektif pemecahan kasus mungkin akan bosan tau merasa berat baca buku ini. Tapi, buku ini jadi selingan yang menarik. Tapi, dalam buku ini peran si Hannibal sendiri cukup sedikit. Tidak terlalu signifikan. Buku ini memang merupakan satu bagian dari tetralogi Hannibal dan saya belum membaca tiga buku yang lain sehingga belum tahu kalau sudah terangkai akan seperti apa. Belum tau sih kapan akan membaca tiga buku yang lain karena buku terdekat yang akan saya baca: Clash of Kings dari Game of Thrones. Semoga weekend ini bisa terlaksana!