Selamat Datang Kembali

Selamat datang kembali hujan. Setelah beberapa minggu kering, sudah 2 mingguan ini hujan kembali rutin berkunjung di setiap sore. Bahkan semalam dia tinggal hingga pagi. Yang berarti, menguji niat dan kesungguhan hati untuk mencari rezeki. Kalau ini hari libur, pasti senang sekali terbangun dengan mendengar suara hujan. Sayang, ini hari hampir libur. Bermalas-malasan masih harus menunggu besok. Bulan Maret lalu dan minggu pertama April sebagian saya habiskan untuk mengejar target pekerjaan tidak rutin. Rasanya senang dan lega (?) bisa kembali mengerjakan pekerjaan rutin.

Bicara tentang rutinitas, mengerjakan sesuatu yang sama berulang-ulang dan terus-menerus bisa menjadi hal yang tricky. Pilihannya, pekerjaan itu akan menjadi semakin mudah atau justru menjadi semakin membosankan sehingga menyulitkan. Pekerjaan saya saat ini bisa dibilang jauh dari background pendidikan saya dulu. Dari seorang alumni Teknologi Pangan menjadi seorang yang bekerja di bidang Kekayaan Intelektual. Perbedaan ini menuntut saya untuk terus belajar hal baru untuk bisa bertahan. Dan tentu saja sekedar bisa bertahan tidaklah cukup, harus bisa memberikan hasil yang memuaskan.

Mengakali rutinitas yang membosankan bisa dilakukan dengan memberi jendela waktu dalam kegiatan yang dilakukan. Ada jeda-jeda tertentu yang memberikan waktu untuk melakukan hal-hal lain. Selingan ini penting untuk menjaga otak segar. Hmm, i got to be honest. Sayangnya, jendela-jendela saya seringkali terlalu lebar sehingga mengganggu aktivitas utama. Yah, konsentrasi saya memang berumur pendek. Tapi hal aneh kadang terjadi, saat sudah bosan melihat jendela, pada akhirnya saya akan kembali menyelesaikan pekerjaan utama.

Baiklah, saatnya menutup jendela dan kembali ke jalur utama. Selamat pagi!