Hai hai, menyambung postingan kemarin yaa. Film kedua yang saya tonton di weekend kemarin adalah The Equalizer. Genrenya action. Saya nonton film ini langsung setelah nonton Coherence. Sedikit butuh pengalihan pikiran supaya ga terus memikirkan tentang peristiwa yang terjadi di Coherence. Pemain di film kedua yang saya tonton ini sudah terkenal, Denzel Washington dan Chloe Grace Moretz. Seru gak filmnya? Yuk scroll ke bawah.
Film ini mengisahkan tentang seorang karyawan toko rumah dan bangunan dengan kehidupan yang terlihat sangat normal. Satu hal yang mencolok adalah, dia orang yasangat teratur. Segala aktivitas dia hitung waktunya dengan tepat. karyawan toko ini punya kebiasaan untuk mengunjungi tempat malam pada larut malam. Di sana dia menghabiskan wakti dengan membaca dan minum teh. Di tempat makan tersebut ada seorang gadis muda yang berprofesi sebagai pelacur. Mereka sesekali bertukar sapa tapi tidak benar-benar mengobrol. Pada akhirnya gadis muda ini memberanikan diri untuk duduk di meja si karyawan dan mereka mulai saling mengenal.
Konflik muncul ketika si gadis muda membuat masalah dengan bosnya yang menyebabkan ia dianiaya dan masuk rumah sakit. Karyawan toko itu kemudian mengunjungi rumah sakit untuk melihat keadaannya. Akhirnya ia mendatangi bos si gadis muda untuk memberi pelajaran. Ternyata karyawan toko itu sama sekali bukan orang biasa. Dalam film ini tidak diungkapkan dengan jelas identitas karyawan yang sebenarnya,t api diperlihatkan bahwa ia adalah semacam mantan agen spesial. Setelah karyawan ini memberi pelajaran pada bos si gadis muda, masalah semakin besar karena bos besar penjahat berniat untuk memburunya. Yah, alur klasik action movie lah. Aksi laganya cukup seru, dan yang bikin saya senang adalah jagoannya ga bertele-tele kalau berantem. Ga banyak ngomong langsung sikat. Males sih kalau lihat adegan berantem terus pake ngobrol dulu. Yaa, tetep aja ada beberapa bagian yang sengaja dilebih-lebihkan sih. Dibuat slow motion supaya lebih dramatis dan mengena efeknya. Secara keseluruhan saya menikmati film ini dan bisa tidur nyenyak setelah nonton.
Yak, begitulah sedikit tentang film yang mengisi weekend saya. Senin malem kemarin akhirnya kami nonton episode pertama game of Throne season 6. Woohooo. Episode pertama ini masih lebih berupa refresh dari kejadian-kejadian yang dialami oleh tokoh-tokohnya dari season 5 kemarin. Jadi belum ada yang greget banget. Waktu selesai, D sempet protes, "Apaan sih." Tapi saya jawab aja, "Ya ini masih refresh lah, orang kamu aja banyak yang udah lupa." Karena memang sepanjang nonton D bolak balik nanya, eh ini yang mana ya? Siapa? Dan entah kenapa saya ingat semua yang dia tanyain loh. I wish I could have that excellent memory for another important things. Heh heh.
Selamat menontoon!
No comments:
Post a Comment