Ah Poong

Desember sudah setengah jalan. Apakah segala resolusi tahun ini sudah tercapai? Saya sendiri bukan termasuk yang rajin menuliskan resolusi setiap tahun, meksipun setiap tahun pasti ada ajalah yang dipengenin. He he he. Bulan Desember ini, seperti tahun lalu, ada acara family gathering dari kantor D. Tempatnya pun masih sama, di Dufan. Tapi tahun ini lebih khusus di Hello Kitty World. Sayangnya, wahana ini baru dibuka jam 12 siang. Sedangkan kami berniat pulang setelah makan siang. Jadi setelah mengikuti acara panggung sampai siang dengan bintang tamu GAC, kami jalan-jalan sebentar kemudian makan siang dan pulang. Foto-foto pun tidak terlalu banyak karena hanya mengandalkan hape. Kamera kecil yang biasa dipakai sudah dibawa, tapi tampaknya karena sudah terlalu lama tidak dipakai jadi eror.

Acara family gathering ini diadakan hari Minggu. Hari Sabtu, kami maen dulu ke Sentul. Makan di Ah Poong. Ah Poong ini tempat yang enak untuk makan-makan, konsepnya mengumpulkan berbagai penjual makanan di satu tempat dan untuk pembayarannya menggunakan voucher. Makanannya sangat beragam, mulai dari jajajan kayak pempek, siomay, cakwe, es krim, es buah, es jeli, buah potong hingga makanan berat seperti nasi goreng, soto, makanan padang, iga, sumsum, mie, ada semua. Pemandangannya pun cukup bagus, ada danau dilengkapi dengan bebek plastik raksasa berwarna kuning, pepohonan hijau, dan patung-patung untuk objek foto.

Dari foto ini terlihat gersang ya. Memang ada area yang sepertinya masih dalam tahap pengembangan. Cuaca sendiri sebenarnya tidak terlalu terik, padahal kami ke sana saat tengah hari. Lokasi Ah Poong yang berada dalam kompleks perumahan Sentul ini cukup asri, di pinggir jalan raya pun banyak pepohonan yang menaungi.

Foto yang ini diambil dari sudut lain Ah Poong. Terdapat beberapa titik tempat makan di Ah Poong, dan penghubung titik - tiitk tersebut adalah jalan setapak serta jembatan. Kalau sedang jam sibuk, cukup sulit untuk menemukan tempat kosong di titik-titik temat makan tersbeut. Syukurlah saat kami ke sana masih tersedia cukup banyak tempat. 

Menu yang saya pesan siang itu bakmie kepiting, es jeli medan, dan lychee tea. Bakmi kepitingnya cukup enak, selain taburan ayam, juga dilengkapi dengan udang dan bakso seafoof. Kemudian disajikan dengan kaki kepiting. Sayangnya justru kaki kepitingnya malah ga terasa,l mungkin karena tidak segar. Tapi kuah bakminya cukup enak. Setelah sebelumnya jajan cakwe, D pesan sumsum. Dan ukuran sumsumnya ga tanggung-tanggung, gede banget. Paling ga tulangnya terlihat sangat besar, meksipun bagian yang bisa dimakan hanya sumsum yang ada di dalamnya. He he he. Setelah kenyang, kami sholat di musholla. Ini salah satu hal yang disayangkan, mushollanya terlalu kecil untuk ukuran tempat makan dengan kapasitas sangat besar. Musholla tersbeut kurang lebih hanya bisa menampung 10 orang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Jadi ketika waktu sholat tiba, antrinya luar biasa. Toilet yang berada dekat musholla inipun kondisinya kurang bersih, syukurlah untuk toilet tersedia juga di beberapa titik selain dekat musholla. Setelah sholat, saya masih pengen jajan. Akhirnya jajan es serut. Saya pesan rasa mango-strawberry. Es serut ini ditaburi dengan potongan jeli dan mangga. Saya sudah pernah memesan ini sebelumnya dan rasanya segar. Tapi ketika makan es ini kemarin, saya merasakan ada yang aneh dengan jelunya. Rasanya tawar dan ketika saya aduk-aduk terlihat berlendir. Hmm. Saya pun ragu untuk meneruskan makan jelinya. Akhirnya hanya es serutnya saja yang saya habiskan. Syukurlah hingga hari ini tidak sakit perut atau ada gejala food poisoning apapun. Nah, begitulah cerita di Ah Poong. Tempat ini jadi pilihan bagus untuk refreshing sambil makan-makan karena lokasinya cukup dekat. Kalau dari rumah  atau kantor, hanya selisih satu gerbang tol. Pilihan menu yang bervariasi juga cocok untuk makan ramai-ramai.

Selanjutnya, saya mau share tentang natural skincare yang saya gunakan. Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, saya membeli beberapa produk dari Shoppasoap. Coffe scrub sudah habis dipakai, kemasannya memang kecil, mungkin hanya 4 kali pakai. Tapi hasilnya bagus, bikin kulit bersih. Sabun cair binahong sudah terpakai beberapa kali, belum terasa efek apa-apa sih, tapi kulit jadi kesat setelah pakai sabun ini. Kalau D, katanya sekali nyoba terus muncul jerawat. Hmm. Yah kalau emang ga cocok buat muka paling mau dipake buat body wash aja. Body butter calendula juga udah habis. Body butter ini teksturnya agak solid dan butuh sedikit usaha buat ngeratain ke kulit. Tapi benar-benar melembabkan. Sekarang belum rencana repurchase sih karena masih akan menghabiskan stock body butter dari The Body Shop. Next, binahong night cream. Sudah saya pakai selama 2 minggu dengan diselingi lotus oil. Sejauh ini saya masih ragu bagaimana efeknya, yang langsung terasa adalah membuat kulit less oily. Saat bangun tidur juga kulit terasa halus dan terlihat cerah. Tapi, belum merasakan ada efek lain yang signifikan. Lets see sampai habis 1 jar deh. Ada produk lain yang baru saya pakai, yaitu black mud mask. Masker dengan bahan dasar clay ini membuat wajah bersih dan lembut setelah penggunaan. Tapi belum kelihatan efeknya terhadap blackhead atau yang lain. Sebenarnya masih ada produk alami yang baru saya beli dari merek lain. Tapi kayaknya postingan ini udah cukup panjang ya. He he he. Mari kita sambung lagi di postingan selanjutnya. Have a nice day!