Zinnia

Selamat pagii. Tadi saat berangkat saya sempat terdisorientasi waktu gara-gara pertigaan dekat sekolah macet. Saya sempat berpikir, ih macet banget, padahal saya berangkat sedikit lebih pagi dari biasanya, oh iya mungkin gara-gara ini hari Senin. Kemudian tersadar, lah.. ini kan hari Selasa. Kemarin juga udah ngantor. Ha ha..Terlalu konsetrasi mikirin jemuran kali ya. Kemarin merupakan hari pertama masuk sekolah bagi sebagian besar sekolah. Dan ada surat edaran dari Kemendiknas untuk instansi dan perusahaan supaya memberikan pemakluman pada pegawainya yang telat karena mengantarkan anak ke sekolah. Katanya, tujuan dari himbauan ini agar para orang tua dapat memberikan dukungan pada anak di hari pertama sekolah dan dapat mengenal guru serta lingkungan belajar anak.

Nah, pada prakteknya, nampaknya yang perlu diberikan pemakluman bukan hanya orang tua yang mengantar anak ke sekolah, tapi juga para pegawai lain yang terkena macet akibat banyaknya kendaraan orang tua yanbg mengantar anak ke sekolah. He he he. Sekolah di dekat rumah saya contohnya. Posisinya di dekat pertigaan dan sangat sering menyebabkan kemacetan akibat kendaraan para pengantar, terutama yang menggunakan mobil.Alangkah baiknya jika sekolah tersebut menyediakan lahan khusus untuk drop in siswa sehingga tidak menyebabkan kemacetan dan merugikan pengguna jalan yang lain.

Ngomong - ngomong, gara-gara surat himbauan ini saya jadi berusaha mengingat juga, dulu waktu hari pertama sekolah diantar orang tua ga sih? Hmm. Sepertinya tidak spesial hari pertama masuk. Saya sendiri tidak terlalu ingat ketika saya menjadi murid TK, tapi ibu saya sering sekali berkata beliau hanya mengantarkan saya pada hari pertama masuk sekolah. Hari-hari berikutnya meskipun setelah liburan, saya dipasrahkan pada abang becak yang kebetulan adalah tetangga. He he he. Ketika SD saya cukup sering diantar karena letak sekolah yang cukup jauh dari rumah. Kadang-kadang ikut naik becak. Tapi mulai menginjak kelas 4, sudah berani naik kendaraan umum sendiri dan seringkali naik sepeda bersama teman. Jadi murid SMP pun kadang-kadang masih diantar karena letak sekolah jauh dari rumah. Tapi lebih sering naik kendaraan umum. Nah, ketika jadi siswa SMA, hampir setiap hari naik kendaraan umum langganan sampai akhirnya diizinkan membawa motor sendiri. Bagi saya, yang lebih menyenangkan bukanlah diantar pada haru pertama sekolah, tapi ketika orang tua saya meluangkan waktu untuk mengambil raport. Karena pada waktu itulah bisa punya waktu untuk berdiskusi dengan guru. Mungkin sekolah sekarang sudah berbeda kali yaa. Saya senang sekali kalau ada sekolah yang menyediakan layanan antar jemput bagi siswanya, lebih aman dan tertib.

Tadi pagi sebelum berangkat saya sempat melihat bunga zinnia yang mekar. Senangnya, pengen lihat waktu mekar semua deh.Nih penampakan bunga yang sudah mekar.

 Waktu mencabuti rumput kemarin sudah terlihat beberapa kuncup. Tapi banyak juga yang pohonnya belum tinggi. Tumbuhnya ga kompak. Sementara ini cukuplah satu bunga yang sudah mekar ini jadi penyemangat buat merapikan taman.

Have a good day!