Monday, September 14, 2015

In the middle of September

Assalamualaikum. Bulan September gini, biasanya adaa aja yang pasang status "Wake Me Up When September's End" Hayo ngakuu. Biasanya sih yang masang status kayak gitu lagi dalam keadaan jenuh. Entah kerja, sekolah, yah rutinitas apapun deh. Beberapa minggu belakangan ini terasa sekali di lingkungan kerja, temen2 dan termasuk saya memiliki load pekerjaan yang cukup banyak. Selesai satu, datang lagi yang lain. Like we don't even have time to breathe.But I actually don't mind it. Not really. Paling kerasa aja capenya tiap pulang ke rumah. Biasanya saya dikenal sebagai orang yang pulang on time (jangan salah, masuknya juga on time kok). Ya, saya hanya berpikir kalau emang udah beres atau kalau ga harus diselesaikan hari itu, ngapain juga pulang telat? I don't want my work to be my life. Tapi, belakangan ini jadi lumayan sering pulang telat.

Buat ngurangin kejenuhan itu, kemaren teman-teman saya jalan-jalan ke air terjun. Saya sendiri sejak hari kerja sudah merencanakan weekend untuk istirahat dan santai di rumah. He he he. Iya, emang orang rumahan banget saya. Waktu cerita ke suami kalau teman-teman akan jalan-jalan, dia malah tertarik. Yah, sempat kepikiran lah untuk ikut. Tapi ujung-ujungnya ga jadi juga. Ha ha ha. We spent our whole weekend in our home. Kebanyakan waktu kami habiskan untuk binge watching serial Daredevil. Sedikit-sedikit membereskan rumah. Hari Minggu suami bahkan ke pasar dan masak daging rendang + ayam. Super ya. Dia suka nyoba masak ini itu meskipun ga jarang gagal, dan tetep panggil-panggil si istri yang lagi nyetrika kalau ada apa-apa. Kekonyolan yang terjadi saat dia masak hari Minggu lalu adalah: salah masukin bumbu rendang ke rebusan ayam untuk ayam goreng.

Jadi, weekend sebelumnya suami udah nyoba untuk masak rendang pake bumbu instant, ternyata hasilnya kurang memuaskan. Karena penasaran, dia nyobain beli bumbu di pasar. Bumbu yang sudah halus dan udah diracikin sama abang-abang penjualnya. Dia beli bumbu rendang dan bumbu ayam goreng. Masing-masing dibagi jadi dua kemasan. Nyampe rumah, setelah ditaruh dalam kulkas, sepertinya si suami ga inget lagi tuh yang mana bumbu rendang yang mana ayam. Heh heh. Setelah daging dipresto, udah bener tuh dimasak pake bumbu rendang. Eh, giliran ngungkep ayam buat ayam goreng, yang dimasukin bumbu rendang juga. Dan baru sadar setelah beberapa lama. Ya sudalah ayam sudah menjadi rendang.. Belum nyobain digoreng sih, semoga tetap enak, malah jadi resep baru :-D

O iya, alhamdulillah akhirnya taman di depan rumah udah jadi. Jadi ada yang bikin seger dan ngurangin debu. Masih belum hujan di sini,di kota yang katanya kota hujan ini. Masih panas, cerah ceria aja setiap hari. Beberapa hari sempet mendung sih. Mendung doang, kaga ujan. Tapi alhamdulillah air di rumah ga ada masalah, beberapa tetangga yang pakai sumur gali di rumahnya katanya ada yang udah mulai keabisan airnya. Semoga segera baik kembali. Taman di rumah sederhana aja, ditutup rumput gajah mini, dipagerin bunga soka dan bawang-bawangan, ada kamboja di tengah plus dua pohon jambuyang masih kecil-kecil. O iya, daun bawang yang saya tanam juga masih ada. He he he. Di halaman belakang, pohon cabe masih ada yang bertahan setelah beberapa waktu yang lalu banyak yang mati kena serangan virus. Semoga sehat-sehat deh yang ini. Biji tomat yang saya sebar dan udah agak pesimis bakal tumbuh (karena udah lama) ternyata mulai tumbuuuh. Senang sekali. Semoga tetap sehat-sehat walau kadang lupa disiram _ _"

See you again, folks.

No comments:

Post a Comment