Insecurity

Hai. Gw bukan mau ngomongin soal keamanan rumah atau kantor ya. Tapi, rasa insecurity yang kita punya, mungkin terutama saat berhubungan dengan orang lain.

Saat ini gw lagi ngikutin serial The Big Bang Theory. Serial ini udah jalan sampai season 8, tapi karena gw dulu nontonnya loncat-loncat, jadi sekarang gw mulai nonton dari season 1 (iya, niat banget emang gw). Sekarang udah nyampe season 6 sih. Nah, di episode yang gw tonton kemaren, menceritakan salah satu tokohnya, Penny, yang ngerasa insecure dan cemburur saat asistennya Sheldon naksir Leonard, who is Penny's boyfriend. Saat tahu fakta itu, Leonard kaget karena dia ga pernah berpikiran sama sekali bahwa seorang Penny akan pernah merasa insecure dalam hubungan mereka, dia pikir dialah pihak yang akan selalu punya perasaan itu. Leonard adalah seorang ilmuwan di universitas. Secara fisik, dia pendek, tampang rata-rata. Tapi Leonard seorang yang baik dan cukup easy going. Penny sendiri adalah cewek cantik yang menurut Leonard, ke manapun Penny pergi pasti akan ditaksir oleh cowok. Tapi dari segi pendidikan, Penny ga lulus universitas dan sekarang bekerja sebagai pelayan di restoran. Sebenernya Penny bermimpi jadi aktris, tapi sampai saat ini mimpi itu masih belum keliatan bakal terwujud. 

Dua orang yang berbeda ini merasa insecure dengan alasan masing-masing. Leonard selalu merasa insecure karena, dalam bahasa kita, Leonard itu cupu dan Penny gaul abis. Perasaan insecure Leonard ini semakin parah setiap dia ketemu teman-teman Penny, yang cowok, yang kebanyakan secara fisik lebih baik dari dia. Di sisi lain, Penny menyimpan perasaan insecure karena merasa dia ga sebanding dengan Leonard, terlebih ketika Leonard bercerita tentang pekerjaan, Penny selalu susah payah buat ngerti. 

Bagiusnya, Penny dan Leonard sama-sama merasa perasaan insecure yang dialami oleh satu sama lain bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan, karena ga peduli seberapa baiknya orang lain, merekalah yang ada untuk satu sama lain dalam hubungan mereka. "I don't care about other people, you're the one whom I'm being now and I love you."

Aaaaaw. Serial komedi ini emang suka ngasih momen-momen aaw dalam episode-episode nya. Baik karena tema persahabatan atau percintaan. Asik banget buat ditonton, apalagi buat mennceriakan susasana hati. Ho ho ho.

Get Ready for The Time of The Year Again

Apa sih yang sebenernya gw maksud di judul? Yak, it simply means rainy season. Oooo musim hujan. Masalahnya, musim hujan di sini bukan sekedar musim hujan biasa. *halah. Kuliah di Bogor selama 4 tahun memberikan banyak pelajaran hidup yang berharga buat gw, terutama dalam menghadapi musim hujan. Heh heh. Meskipun sekarang gw udah berada di bagian lain dari Bogor, ternyata kondisinya ga jauh beda dan aturan-aturan dari jaman kuliah dulu masih tetep bisa diterapin di sini.

Weekend Movies

Hey, it's November here! ( And everywhere else, I know.) Ngomong-ngomong soal bulan, gw kadang heran sih tiap liat newsfeed di socmed terus adaa aja yang ngepost " Hi (insert a month here), be nice to me". What a burden for that month. heh heh. Gw sendiri lebih nunggu bulan Desember. Related to the title of this post, there are some movies I'm dying to watch: The Hobbit Defining Chapter and Doraemon The Movie: Stand by Me. I've told you I read various books and watch various movies. Defining Chapter should be epic and Stand by Me would bursts my tear, I suppose. Anyway, I'm ready for December.

Movie: Her (Spoiler alert)

Selain baca buku, nonton film adalah kegiatan favorit gw. Beberapa waktu lalu gw nonton Her. Film ini bercerita tentang Theodore (Joaquin Phoenix), seorang lakil-laki yang baru berpisah dengan istrinya, yang jatuh cnta dengan Samantha. Samantha adagrom komputer. Gampangnya ya mirip digital assistant gitu lah. Konfliknya udah jelas ya, hubungan antara manusia dan program komputer. This is clearly beyond inter species relationship, because Samantha is not even species, right?

Akibat Nonton Berita

Jujur aja belakangan ini gw udah jarang banget nonton berita. Kalau dulu gw masih rajin nontonin Metro TV atau TV One atau channel berita manapun, sekarang hampir ga pernah. TV di kost gw kalau ga channel Star World (I know, don't judge me please :-p)  ya Fox. I kinda give up about national channel. Akhirnya tadi pagi iseng-iseng gw nyalain tipi dan liat metro.Acaranya Bincang Pagi, pembawa acaranya cewek, entah siapa namanya gw ga apal, bintang tamunya ada yang bikin gw cukup semangat, Kepala BPPT, Pak Unggul, dan seorang komsioner KPU. I dont't even know what "komisioner" means here. Heh heh.

People

I'm not a people person. That is one thing that I'm certainly sure about myself. Gw paling ga bisa basa - basi di depan orang. I tend to speak straight forward to what I mean. Bagi sebagian orang ini judes ya. Well, I don't mind dianggep judes. To me, it's better that being fake. Tapi, di lingkungan budaya di sini, sikap gw itu cenderung tidak bisa diterima. Jadi bagaimana? Ya, berkompromi.

Sekedar Berbagi Cerita

Soo, how's life? Mine is pretty good.

Minggu lalu, tepatnya tanggal 17-18 September, Pusat Inovasi -LIPI ngadain acara Patent Drafting Workshop untuk umum. Acaranya sih 2 hari, tapi persiapannya berminggu-minggu. Alhamdulillah acara berjalan cukup lancar. Sebelum hari H, gw kebagian ngurus pendaftaran, berhubung nama dan nomor hape gw yang dicantumin di brosur sebagai contact person, jadilah tuh minggu hape gw laku banget ditelfonin. Ahak :-D Selain sebagai CP untuk peserta, gw juga kebagian ngurus keuangan. Seriously, baru di tempat kerja ini gw jadi bendahara. Dari jaman sekolah sampe kuliah, pasti kebagiannya sekretaris. Dan alasan untuk menunjuk gw sebagai bendahara ini sangatlah masuk akal, karena gw satu - satunya cewek (yang ga megang jabatan struktural) karena waktu penunjukkan itu Mbak Diah belum mulai aktif di kantor -____-

Me Again

I'm back. Heh heh. After long time no blog, finally I'm here. So, how's life?

Heading back to July, it was a lovely month. Libur Lebaraan,ho ho ho. Akhirnya mudik juga setelah berbulan - bulan. Mudik lebaran kemaren emang mudik pertama yang aku lakuin setelah masuk kerja. Berasa ya, udah kerja jadi mudiknya ya baru bisa dilakuin setelah jadwal libur bersama, ga bisa jauh2 hari. Pulangnya pun harus cepet, ga bisa puas2 di rumah. Yah, aku pikir itu yang disebut konsekuensi. Gimanapun juga aku tetep sangat menikmati waktu di rumah. It's always nice to be home, isn't it?

Waktu - waktu kayak gitu yang bikin kita menyadari betapa beruntungnya bisa kumpul sama keluarga. Kalau udah kayak gitu, jadi ga heran dengan teman - teman yang memilih untuk sekolah, kerja di tempat yang ga jauh - jauh dari rumah. Aku sendiri ga bakal keberatan buat kerja di deket rumah, kalau memang ada pekerjaan yang bagus. But right now, I'm stuck in here. heh heh.

Random Thought

Every time I heard Benedict Cumberbatch, a picture of cucumber pops up in my mind.

Heh heh heh, sorry for the poor editing.

Tentang Bekerja

Beberapa pagi yang lalu, saya mendapat telfon dari staf CDA (Career Development and Alumni Affairs) IPB, kampus saya. Sepertinya, staf yang menghubungi saya tersebut masih mahasiswa, kita sebut saja mbak mbak. Telfon tersebut ternyata merupakan survei mengenai alumni. Pertanyaan - pertanyaan yang diajukan berkisar sekarang kerja di mana, berapa bulan mendapat pekerjaan setelah lulus, sesuai atau tidak dengan jurusan, kesulitan apa yang dihadapi di dunia kerja, yah dan sebagainya dan sebagainya. Hal yang cukup membuat saya kaget dan agak prihatin adalah ketika saya menyebutkan bahwa saya bekerja di LIPI, mbak mbak tersebut menanyakan, LIPI apa ya? Bahkan ketika saya sudah menyebutkan kepanjangan LIPI, yang bersangkutan sepertinya masih belum punya gambaran.

A Room for My Self

Hello my cokalade, I'm trying to post here. Kayaknya jadi sebulan sekali yah postingnya, padahal berharapnya lebih sering, apa daya usaha tak sampai. Heh heh. I apologize for my laziness, everyone. 

Gue merhatiin betapa tidak konsistennya kata ganti yang gue pake di blog ini, pada beberapa postingan, pake aku, yang lain saya, ada lagi gue. Yah, nampaknya itu semua tergantung pada mood ketika menulis post terkait. Biarlah itu menjadi bukti kelabilan diri.

Tentang Makanan

 Jadii, gw bikin tulisan tentang mie ini bukan dalam rangka promosi atau provokasi, tapi sebagai orang yang belajar dunia pangan, rasanya jadi punya tanggung jawab moral buat meluruskan beberapa hal yang mungkin salah tapi dianggap lumrah. Halah. Seriously, that wrong opinion about instant noodle a little bit bothered me. Beberapa hari lalu gw ngobrol sama pacar. Entah gimana awalnya, tiba - tiba nyangkut ke mie instant. Yak, romantis sekali memang.

Gw bilang, "Iya, jadi kalau mau bikin mie instan tinggal masukin mie nya ke air di panci, tungguin sampai mendidih, mie nya empuk. Udah deh, terus diangkat, campur bumbunya."

Dan dia jawab, "Ih, gitu doang? Terus airnya gimana?"

"Maksudnya, air rebusan pertamanya mau dibuang gitu? Kaga usaaah. Itu ga pa-pa kali." Jawab gw mulai ga sabaran

"Yang katanya ada lilin-lilin itu gimana?"

Tempat Baru Kembali

Assalamu'alaikum. Wow, sudah berbulan - bulan saya ga ngeblog. Apa yang terjadi? Banyak :-)

Mulai dari tempat saya berada, sudah tidak lagi di Jogja. Ga, saya ga dikeluarkan kok dari kampus, he he heh, tapi saya mengundurkan diri. Alhamdulillah, November tahun 2013 saya lolos tes CPNS LIPI. Soo yah, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kuliah S2 di UGM. Baru sekitar dua bulan di Jogja udah pindah lagi. Yea, we never really know what happens next, right? Our plans, God's decision. All we can do is try and pray for the best.