Tuesday, August 25, 2015

Weekend Gateway Chapter 2

Haloooo. It has been suuper crazy weeks lately. Peringatan hari ulang tahun ke 48 LIPI, persiapan pelatihan Drafting Patent, dan persiapan Seminar Nasional. Alhamdulillah tanggal 24 Agustus, peringatan ulang tahun LIPI telah digelar dengan cukup lancar. Semoga, dengan bertambahnya usia lembagai ini, LIPI dapat menjadi lembaga negara yang keberadaannya dapat dirasakan manfaaatnya oleh masyarakat.


Lanjut lagi ke cerita lanjutan weekend di Bandung yaa. Hari Minggu kami berencana keluar dari hotel pagi hari, tapi tertunda karena ada drama dompet suami hilang. Ternyata ga hilang, tapi saya lupa kalau malam sebelumnya saya simpan di dashboard mobil, duh. Namanya orang udah capek plus ngantuk ya, jadi inget ga inget gitu. Akhirnya jam 10 lewat kami baru check out dari hotel. Menuju tempat jalan-jalan malam sebelumnya karena ada baju yang saya taksir. he he he. Setelah itu kami ke Ciwalk Mall. Yak, sekali lagi kami ke mall. Setelah melewati jalan dengan bermacet-macet, sampailah kami di mall ya dituju;, seperti biasa, mengandalkan GPS. Suasana mall nya cukup asik, di lantai bawah ada ruang out door lengkap dengan tiang dan pohon-pohon di tengah., biasa jadi spot untuk foto-foto. Di pinggir-pinggir 'jalan' tersebut berjajar stand-standa makanan. Kami memilih makan siang di Warung Telaga, restoran dengan konsep yang mirip dengan Nasi Bancakan, hanya sedikit lebih high class, dengan harga yang lebih mahal pula tentunya. Bukannya sengaja milih tempat makan dengan konsep tradisional, tapi saya senang sekali makan sambal pedas, dan di bagian depan Warung Talaga dipajang menu yang menyajikan makanan dengan sambal. Cocok. 

Menu khas dari restoran ini adalah berbagai macam olahan tahu. Ada menu tahu yang saya suka sebagai cemilan, yaitu tahu gejrot. Tapi, saat itu saya ingin mencoba menu lain sehingga saya pesan tahu bodo saleutik. Menu utamanya saya pesan nasi bakar bawang pedas, suami pesan asem-asem daging. Nasi bakar pedasnya benar-benar pedas, menurut saya enak, bawangnya cukup kerasa. Menu sampingan berupa tahu bodo saleutik saya sangat suka. Rasa bawangnya sangat terasa dan sangat pedas. Uh, cerita tentang ini membuat air liur terbit membayangkan makanan pedas.
Minta tolong mbak-mbak untuk ngefotoin
Setelah kenyang dan puas makan di Warung Telaga, kami kembali berjalan-jalan tak tentu arah dan tujuan, ha ha. Ya karena ga ada sesuatu yang ingin dicari atau dibeli, jadi kami hanya melihat-lihat saja apa yang ada. Pukul 4 kurang kami putuskan untuk pulang. Surprisingly, perjalanan pulang ini cukup lancar. Jalan tol cukup ramai, tapi alhamdulillah ga sampai macet kecuali di pintu-pintu tol. Jadilah kurang lebih 3,5 jam kam isudah tiba di Bogor. Masih sekitar jam stengah 8, jadi sebelum pulang ke rumah kami mampir untuk makan dulu. he he he. Alhamdulillah, tiba di rumah sebelum jam 9 malam. Lebih awal dari dugaan semula karena saat berangkat, perjalanan kami memakan waktu hingga kurang lebih 6 jam (termasuk istirahat di rest area). 
Segitu aja lah ceritanya, now gotta back to work. -_- See ya!

































No comments:

Post a Comment