Wednesday, October 7, 2015

Baca Sambil Makan

Makan itu sambil baca komik. Iya, itu sudah jadi prinsip saya sejak.. mungkin sejak jaman SMP. Karena sejak SMP itulah saya semakin sering menyantap makanan sendirian di rumah. Sebagai seorang anak tunggal, saya sudah lama berdamai dengan yang namanya sepi. Sebelum mulai sering sendirian di rumah pun, saya sudah sangat sering makan sambil baca, komik atau novel, atau majalah, atau apapun yang bisa dibaca. Dulu sekali, bapak saya suka ngomel kalau lihat saya makan sambil baca, bikin makan jadi lama. Iya sih, saya yang emang dasarnya kalau makan lama jadi tambah lama kalau ditambah acara baca buku. Setelah yang ngomel ga ada di rumah, semakin menjadilah kebiasaan itu. Setiap makan, setelah selesai mengambil makanan lari dulu ke rak buku, milih komik apa yang mau dibaca saat itu. Kadang milihnya aja udah lebih dari 5 menit. He he he. 


Kenapa saya senang makan sambil baca? Entahlah. Mungkin untuk mengalihkan perhatian dari merasa sendirian, mungkin juga karena dulu malas makan. Kebiasaan ini berkurang kalau lagi sibuk, karena kalau sibuk makannya harus cepat-cepat. Saat makan bersama orang lain pun juga pasti ga bawa-bawa buku. Saat mulai tinggal di rumah bersama suami, jarang banget makan sambil baca. Kebanyakan sambil nonton, he he he. Tapi belakangan ini, sejak berburu komik diskonan di book fair, mulai lagi kebiasaan itu. Apalagi untuk makan malam. Karena biasanya saya makan malam duluan dari suami, jadi makan sendirian. Biasanya sih sambil nonton. Tapi beberapa hari ini sering pulang agak telat, jadi rasanya malas menghbiskan waktu hampir satu jam untuk makan sambil nonton, banyak pekerjaan rumah yang sudah menunggu. Jadilah kebiasaan makan sambil baca ini muncul lagi.

Buku benar-benar memberi saya banyak pertolongan. Saat di rumah sendirian, saat harus menghabiskan waktu di jalan, saat berkunjung ke tempat-tempat yang membosankan, saat harus bertemu orang-orang asing.. Buku sering sekali memberi pertolongan untuk melewati semua itu. Kalau dipikir, mungkin buku sudah jadi safe house buat saya. Dengan membaca buku itu rasanya seperti diberi kesempatan untuk menyingkirkan diri sejenak dari masalah-masalah, dari orang-orang, dari segala kebisingan. Sekarang lagi hujan nih. Alhamdulillah, setelah sekian lama ga ada air setetespun yang turun. It would be very nice if I could read a book and be accompanied by a cup of warm tea and tons of sweets.

No comments:

Post a Comment