Wednesday, July 13, 2016

Spending Time

Selamat pagi! Sejak kemarin saya berhasil bikin sarapan untuk dimakan di kantor. Sayang belum sempet masakin D. Sarapan yang saya buat sederhana saja, microwaved scramble egg. Kemarin saya buat dengan tambahan garam, bawang putih, cabai kering, dan bawang merah. Hari saya tidak menggunakan bawang putih dan bawang merah karena tidak ingin buang waktu untuk mengupas dan mengiris, jadi saya hanya menggunakan garam, mix herbs, dan cabai kering. Saya juga menggunakan olive oil untuk melapisi mug (sebenarnya lebih tepat disebut botol) supaya tidak lengket. Oh iya, pada kedua resep itu saya juga menambahkan susu cair. Alhamdulillah dua-duanya terasa enak. He he he. Sebagai orang yang tidak suka masak, saya sering merasa terkejut setiap hasil masakan saya terasa enak.
Pengennya sih mulai masak lagi setelah lebaran ini. Paling ga buat sarapan dan makan malam., kasihan suami bingung nyari makanan. Pengennya ya. Tidak semua keinginan terwujud. Kemarin saya donlot aplikasi resep. Yang pertama adalah Big Oven, yang saya tahu dari artikel di Buzfeed. Nah, ketika donlot Big Oven, ada suggestion untuk donlot Yummly. Setelah saya lihat previewnya dan baca-baca reviewnya sepertinya cukup menarik, akhirnya saya donlot juga. Setelah saya buka dua-duanya kayaknya lebih nyaman untuk pakai Yummly. Karena Big Oven yang saya donlot adalah versi gratisan jadi ada beberapa konten yang tidak dapat dilihat dan konteksnya lebih mirip sosial media di mana orang bisa berbagi resep. Frankly, I've had enough of social media kind of interaction, soo maybe I'll delete it later.

Tadi malam sudah sempat cari-cari resep sederhana yang pakai microwave dan udah nemu beberapa. Nanti sore mau nyoba ah. Godaan terbesar saat ini untuk mengerjakan tugas-tugas rutin kayaknya adalah baca komik. Yep. Belakangan banyak beli komik bekas secara online. Karena emang hobi baca komik sedangkan harga komik baru sekarang mahal banget, ga sebanding sama waktu bacanya yang ga sampai setengah jam. Dulu sih pernah bela-belain ke Jakarta ke tempat buku bekas buat berburu komik. Tapi kalau sekarang mah udah ga bisa lagi, paling kalau pas ada bookfair aja bisa berburu komik. Akhirnya perburuan saya lakukan secara online. Dan dapatlah bermacam-macam komik. Ho ho ho. Di rumah udah ada setumpukan yang belum kebaca. 

Komik yang sedang saya baca saat ini adalah Cardcaptor Sakura. Dulu waktu kecil suka sekali ngikutin animenya di TV, sayang ga bisa ngikutin sampai tamat. Jadi penasaran bagaimana endingnya. Makanya saya sangat senang ketika nemu satu seri komik ini. Sebagai penikmat komik, saya merasakan adanya pergeseran dalam cerita-cerita dan gambarnya. Yah wajarlah mengikuti perkembangan jaman. Tapi yang cukup mengganggu adalah, sekarang sangat banyak komik yang menggambarkan adegan vulgar dengan terang-terangan. Kalau dulu, gambar karakternya berciuman di komik serial cantik tuh udah mentok. Sekarang itu bukan apa-apa. Dulu juga cerita romannya cenderung manis, kalau sekarang lebih dewasa, padahal sama-sama seri serial cantik. Apa memang hal yang seperti itu sudah dianggap biasa? Sedih sekali.

Saat membaca komik-komik yang lama saya juga senang mengamati pakaian-pakaian karakaternya, serta teknologi yang ada. Yang paling mencolok tentu saja mengenai ponsel. Saya senang memperhatikan tahun terbit komik pertama kali dan melihat sudah ada atau belum ponsel dalam cerita. Sama seperti ketika menonton Chibi Maruko Chan. Pada waktu itu belum ada ponsel, jadi telepon rumah benar-benar menjadi barang yang penting. Nah, yang saya kagum adalah sistem perkeretaapian dalam cerita itu sudah sangat baik .Padahal itu entah tahun berapa. Sedangkan di Indonesia baru berjalan beberapa tahun terakhir. Yah, paling tidak sudah memulai. 

Begitulah saya menghabiskan waktu belakangan ini, mengerjakan tugas harian dan tetap melakukan hal yang disenangi supaya hati tetap gembira. See you soon.

No comments:

Post a Comment