Tuesday, July 12, 2016

Lebaran

Assalamualaykum. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H. Mohon maaf lahir dan bathin. Lebaran belum ada seminggu dan sudah masuk kerja, luar biasa. Tapi kantor sudah lumayan ramai loh. Saya sendiri mengambil cuti di depan, lebih dari satu minggu sebelum puasa. Jadi lamaan puasanya selama di kampung halaman. Perjalanan mudik kami alhamdulillah lancar. Pesawat dari Soeta ke Juanda, disambung uber ke rumah kaka ipar. Kami menginap di Surabaya selama dua malam. Selain ke rumah kakak ipar, kami juga berkunjung ke rumah saudara-saudara yang ada di Surabaya. Dan tentu saja sempat berjalan-jalan di sana.

Yang paling gembira dengan kunjungan kami ke Surabaya tentu saja D. Karena selain bertemu keluarga, sudah banyak makanan yang dia incar sekaligus nostalgia. Sayangnya karena sedang puasa, tidak banyak target jajanan yang dia penuhi. Luamyan laah, dapat iga otot dan soto Cak Har. Saya sendiri juga senang karena nemu ankle boot. He he he. Dicari-cari di Jakarta dan Bogor ga ketemu, eh ada di Surabaya. Jadilah bawaan kkami untuk pulang ke Banyuwangi semakin banyak. Dari Surabaya ke Banyuwangi kami memilih untuk menggunakan kereta. Karena tiket pesawat sudah terhitung mahal dan saya tidak suka naik bus. Wah, senang juga rasanya karena sudah lama sekali saya tidak naik kereta jarak jauh, apalagi untuk perjalanan Surabaya-Banyuwangi. Saya jadi ingat ketika masih sekolah dulu saya pernah liat pasangan muda yang naik kereta bersama dan saya berpikir, "Waah, romantis sekali ya." Dan sejak itu saya menyimpan keinginan tersembunyi untuk naik kereta bersama pasangan. Ketika terwujud, apakah benar romantis? Hmm, not really. Because we both are basically suck at romance. But don't worry, we did enjoy the trip. Sepanjang perjalanan D lebih banyak main game dan tidur sedangkan saya lebih banyak browsing, melihat pemandangan, tidur, dan mengganggu D main game.

 

Selama perjalanan, saya memperhatikan cuaca dari jendela. Mulai dari Surabaya cuaca cerah, semakin ke timur awan semakin sering muncul. Akhirnya di daerah Pasuruan mulai kelihatan mendung dan masuk Jember hujan turun. Alhamdulillah sampai di Banyuwangi tidak hujan. Ibu menjemput kami di stasiun dan kami tiba di rumah dengan selamat. Ketika di stasiun Bayuwangi, saya memperhatikan banyak penyewaan motor dan kamar. Senang melihat usaha pemerintah daerah untuk menggalakkan pariwisata didukung oleh masyarakat. Ketika turun dari kereta pun terlihat beberapa wisatawan asing di stasiun. Banyuwangi is the new paradise beeeyb. Sayangnya selama mudik kami sendiri malah ga sempat ke tempat wisata T_T. Yah, sadar dirilah. Musim lebaran begini yang namanya tempat wisata pasti super duper padat. Mudik kali ini juga dalam rangka lebaran, jadi silaturahmi pada sanak saudara adalah prioritas utama. Yaa, semoga bisa ambil cuti lagi khusus untuk liburan. He he he.

Yuk, semangat kerja dulu untuk ngumpulin bekal buat lebaran dan liburan.


No comments:

Post a Comment