Thursday, January 7, 2016

Apple Slice and Indogrosir

Selamat siang! Kemarin sore saya bikin microwaved apple slice. Dulu sih udah pernah (berusaha) bikin apple caramel, tapi agak gagal karena karamelnya gosong dan kebanyakan kayu manis. He he he. Alhamdulillah yang dibikin kemarin sore cukup berhasil lho. Resepnya sih gampang:
- 1 buah apel
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh mentega
- 1/4 sendok teh cinnamon powder
Cara bikinnya:
1. Potong-potong apel yang telah dicuci bersih. Saya sih motongnya kira-kira ukuran bite size. Semakin kecil ukurannya semakin gampang matang.
2. Letakkan potongan apel dalam mangkok.
3. Taburkan gula pasir.
4. Tambahkan mentega dan cinnamon powder.
5. Microwave selama 90 detik. Kemarin saya microwave selama 2 menit dan itu hasilnya apelnya mateng banget sampai berubah transparan, tapi masih enak sih, ga overcooked. Tadi pagi saya coba 90 detik, hasilnya oke. Perlu diingat kalau masak dengan microwave, setelah dikeluarkan dari microwave pun panasnya masih tersisa. dan proses memasak bisa saja masih terjadi di wadah, apalagi untuk bahan yang lunak. Jadi hati-hati overcooked ya.
Hasilnya enak juga, meskipun saya rasa masih terlalu banyak airnya. Gulanya belum jadi karamel, ya iyalah yaa. Mungkin kalau emang pengen bikin apel karamel harus dikaramelisasi dulu gulanya, baru masukin apel. Nantilah laen waktu dicobain. Penampakan apelnya kayak gini nih


Nyam nyam. Apel yang saya pakai apel malang. Kalau baca-baca di resep sih banyak yang bilang pakai apel fuji enak. Kalau mau makan diaduk dulu yaa. Supaya manis dan kayu manisnya merata. That's all about what I cook yesterday.

Hari Selasa kemarin, saya dan teman-teman nyobain belanja di Indogrosir. Supermaket ini belum lama buka, baru pertengahan Desember lalu. Yang bikin exciting, letaknya tepat di seberang kantor. Jadi tinggal keluar kantor, nyebrang jalan raya, jalan dikit, nyampe deh. He he he. Menyenangkan sekali buat ibu-ibu. Awalnya kami kira Indogrosir ini hanya melayani pembelian secara grosir (the name makes this fact obvious, right?) Ternyataa, mereka melayani pembelian secara satuan. Mbak Endah yang pertama kali menyebutkan hal ini. Akhirnya saya, Yovi, Mbak Rani, dan Mbak Gina nyobain juga belanja di sini. Supermaket ini mengambil konsep warehouse, seperti Lotte Wholesale. Jadi hanya ada satu lantai yang dipenuhi dengan rak-rak panjang dan tinggi menjulang. Barang-barangnya cukup lengkap untuk belanja kebutuhan bulanan. Brand-brand yang familiar tersedia  cukup lengkap di sini. Dan harganya memang lebih murah daripada Indomaret (iya lah ya) dan Carrefour. Sayangnya, belum lama kemarin saya sudah belanja bulanan. Jadi hanya mengamat-amati saja sambil sesekali nyomot barang yang menarik.

Label harga terpasang dengan jelas di rak-rak, pada label itu dijelaskan harga satuan, dan harga jika membeli lebih dari beberapa item. Disamping harga grosir itupun masih diberikan lagi harga satuan yang kita peroleh jika membeli secara grosir. Jadi tidak perlu menghitung lagi untuk membandingkan. Hmm, provokatif juga ya. Mendorong orang untuk beli lebih banyak karena sudah jelas tertulis harga yang lebih murahnya. He he he. Selain itu, di setiap lorong-lorong juga tertulis kategori barang yang ada di lorong tersebut, jadi memudahkan pencarian. Bulan depan layak dicoba untuk belanja bulanan di sini. Gratis parkir pula. Sayangnya, di sini belum banyak tersedia produk segar. Sudah ada buah-buahan, tetapi kondisinya kurang bagus. Jadi kalau untuk bahan segara masih tetap setia beli di Superindo aja.

Segitu aja dulu cerita ibu-ibunya yaa. See you very soon.









No comments:

Post a Comment